booing

B. PENGERTIAN BOOTING

Untuk mengaktifkan komputer,minimaldibutuhkan tiga komponen,yaitu hardware,software dan user(brainware).hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari CPU,keyboard,dan perangkat pendukung lainnya.Software adalah program yang mendukung untuk opersional hardware.tanpa software,komputer ibarat raga tanpa nyawa.sedangkan,user atau brainware adalah pengguna komputer.

Secanggih apapun hardware dan software yang digunakan,tanpa kemampuan user yang baik,maka kemampuan komputer tersebut menjadi sia - sia.untuk dapatmengoperasikan komputerdengan baik harus ada keseimbangan antara tiga faktor diatas.

langkah awal dalam megoperasikan komputer adalah proses booting.walaupn proses booting tidak sederhana yang dibyangkan,tetapi sebagai gambaran global,booting adalah prosespemasukkan arus listrik ke dalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna(user).

komponen dasar berupa program yang menghubungkan pengguna dengan komputer adalah sistem operasi(operating system).sistem operasi dalam bentuk disket di sebut disk operating system(DOS) dan jika dalam bentuk tape disebut tape operating system(TOS).

tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yg bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.

cara booting ada dua macam, yaitu booting komputer dari keadaan mati(tidak mendapat suplai listrik) yang dikenal sebagai cold booting dan booting pada saat komputer sudah hidup(mendapat suplai listrik) dikenal sebagai warm booting.

C. COLD BOOTING

setiap pengguna yang baru memulai bekerja dengan komputer yang tadinya mati harus terlebih dahulu menghidupkan power. proses ini di namakan booting dingin(cold booting). untuk melakukan cold booting langkahnya adalah sebagai berikut.
1) pastikan bahwa kabel pada power suply atau listrik sudah terpasang dengan baik.
2) hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor, biasanya ada pada bagian bawah layar monitor.
3) tekan tombol power pada bagian depan CPU, tumbuh beberapa saat sampai tampilan desktop muncul(jangan menekan tombol apapun jika proses sedang dilakukan).

jika desktop sudah tampil, artinya komputer sudah dapat digunakan. desktop merupakan langkah awal untuk memasuki dunia komputer. gambar bunga merupakan gambar latar yang dikenal dengan wallpaper. keunggulan dari penggunaan desktop adalah icon-icon shortcut(perintah cepat) yang ada pada wallpaper. icon-icon ini dapat di-klik dengan menggunakan mouse untuk memasuki program yang bersangkutan.

Untuk mengopersikan desktop diperlukan mouse dan keyboard.tetapi banyak orang mengunakan mouse karena dapat mempermudah mengoperasikan komputer,dibandingkan dengan menggunakan keyboard.

Mouse dapat diopersikan dengan menggerakkannya.indikator mouse berupa tanda panah pada desktop.Tanda panah selalu bergerak mengikuti gerak mouse diatas meeja.Coba gerkkan sehingga tanda panah bergerak ketulisan start yang ada di pojok kiri bawah.Untuk mengeksekusi dengan mouse gunakan klik kiri yang ada dibagian depan mouse.

[4] Klik Tombol Start

Setelah tombol START di klik,maka akan muncul menu pada desktop.menu ini menampilkan program dan fasilitas yang sisediakan oleh komputer.

Menu yang tampil seperti ini dikenal sebagai menu pull down.Semua materi tentang menu akan dibahas lebih rinci pada Bab 2 dan Bab 3.

Untuk mematikan komputer,kita dapat menggunakan menu start yang ada di kiri bawah desktop.setelah tombol start di klik,maka dibagian bawah menu ada dua tombol,yaitu log off dan turn off.

Untuk mematikan komputer,klik pada tombol turn off computer.

[6] pilih turn off computer
komputer untuk beberapa saat akan mengecek keadaan dirinya dan tak lama kemudian lampu di CPU akan padam yang menandakan bahwa komputer sudah mati. untuk menghidupkannya kembali, ikuti langkah[1].perlu diingat bahwa jangan sering menghidupkan dan matikan komputer dalam jangka waktu pendek karena akan berpengaruh pada program (software) dan perangkat kerja (hardware) komputer khususnya hard disk.

menghidupkan komputer seharian penuh lebih baik dari pada menghidup dan matikan komputer beberapa kali dalam satu hari disamping untuk menjaga software dan hardware,juga untuk menghemat energi karena pada saat melakukan booting, komputer memerlukan banyak suplai listrik sehingga semakin sering menghidupmatikan komputer makin banyak pula energi listrik yang terpakai .

C.WARM BOOTING

Komputer

GLOBALISASI 2009

Dalam lima tahun terakhir ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan berdampak besar bagi para anggotanya

, terutama dari aspek pelayanan kedokteran dan pendidikan keprofesian. Undang-undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran telah menempatkan IDI sebagai organisasi profesi yang lebih strategis dan memiliki wibawa organisasi baik internal maupun eksternal. Saat ini IDI bukan hanya sebatas organisasi profesi, tetapi juga aset bangsa yang memiliki peranan sangat besar dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.


Kemajuan ini perlu didukung oleh suatu kepemimpinan yang memiliki komitmen tinggi dan fokus terhadap terlaksananya kebijakan organisasi secara nasional. Selain memiliki kemampuan untuk mengelola organisasi profesi yang menjunjung tinggi etika, ketua umum IDI harus memahami kondisi objektif masalah praktik kedokteran di Indonesia sebagai bagian sistem pelayanan kesehatan.Untuk itu, penulis merasa perlu untuk mewacanakan kembali beberapa program IDI yang telah dibahas pada Muktamar IDI dan ini perlu diketahui kepada para kandidat Ketua Umum IDI Sumatera Utara yang bertarung pada 29-30 Mei 2009 ini. Sehingga siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum IDI Sumatera Utara periode 2009-2012 dapat menjalankan organisasi profesi ini lebih baik.

Salah satu dari masalah kesehatan di Sumatera Utara adalah belum terlaksananya pelayanan kedokteran keluarga secara menyeluruh dalam pelayanan kesehatan primer. IDI dan pemerintah masih belum “satu hati” dalam memandang dokter keluarga. Kebijakan pemerintah tentang dokter keluarga belum mencakup seluruh aspek pelayanan kedokteran keluarga. Sementara IDI belum sepenuhnya mengupayakan dokter layanan primer agar memiliki kompetensi sebagai dokter keluarga.

Di Sumatera Utara, dokter keluarga belum begitu populer oleh karena kurangnya aktifitas Persatuan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) dalam melaksanakan pendidikan kedokteran berkelanjutan (PKB) bagi anggotanya. Untuk itu, IDI perlu mendorong para dokter keluarga untuk pro aktif dalam mengembangkan organisasinya. Eksistensi PDKI memiliki peran yang cukup besar dalam memberdayakan dokter layanan primer sehingga memiliki kompetensi sebagai dokter keluarga.

Saat ini telah ada Kolegium Dokter dan Dokter Keluarga Indonesia (KDDKI) yang mengampu keilmuan dan memiliki wewenang untuk menetapkan kompetensi dokter keluarga. Kolegium ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) IDI, sehingga IDI memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengembangkan kompetensi dokter keluarga. IDI juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan peran dokter keluarga dalam upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM). Sebagai langkah konkrit, IDI bersama PDKI perlu melaksanakan Pelatihan Dokter Keluarga bagi dokter layanan primer di Sumatera Utara secara berkesinambungan. IDI juga perlu mendesak pemerintah daerah untuk melaksanakan pelayanan kedokteran keluarga di PUSKESMAS secara menyeluruh (tidak sekedar melayani PUSing, KESeleo, Masuk Angin, dan Susah Tidur).

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB)

Sebagai salah satu amanah UU Praktik Kedokteran, IDI memiliki kewajiban untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi dokter. Setelah selesai mengikuti pendidikan formal di perguruan tinggi, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan atau Continuing Profesionalism Development (CPD) merupakan program kerja IDI yang strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kedokteran di masyarakat. Dengan adanya suatu badan yang dikenal dengan BP2KB, program ini lebih cepat berjalan. Di Sumatera Utara, BP2KB telah lama terbentuk, namun baru sekedar melaksanakan akreditasi kegiatan ilmiah seperti seminar dan pelatihan. Padahal BP2KB Sumatera Utara sudah harus melaksanakan sosialisasi P2KB ke seluruh cabang dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan verifikasi.

Jika P2KB ini dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen, maka akan berdampak positif bagi IDI secara internal dan eksternal. Secara internal, program ini akan mampu meningkatkan mutu dokter Indonesia dalam memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat yang lebih profesional. Sedangkan secara eksternal, dokter-dokter Indonesia akan lebih percaya diri dalam berkompetisi dengan dokter asing dalam memberikan pelayanan kedokteran yang berkualitas. Dampak jangka panjang yang diharapkan dari P2KB adalah masyarakat Indonesia lebih percaya untuk berobat dengan dokter-dokter Indonesia.

Perlindungan Hukum dan Pembelaan Anggota

Secara nasional, telah ditetapkan untuk dibentuknya Biro Hukum, Pembinaan dan Pembelaan Anggota (BHP2A) di tingkat wilayah dan cabang. Biro ini memiliki peran strategis dalam menyelamatkan dan mempertahankan martabat profesi dari berbagai upaya untuk menghancurkan citra dokter Indonesia. Namun sangat disayangkan, biro ini belum menunjukkan perannya secara optimal secara nasional, termasuk di Sumatera Utara.

Perlindungan hukum bagi para anggota IDI sangat diperlukan. Beberapa anggota IDI yang telah dinyatakan tidak bersalah di pengadilan, tidak serta merta nama baiknya sebagai dokter dapat pulih kembali. Selain itu, malapraktik tidak bisa disamakan dengan tindakan kriminal seperti pembunuhan dan perampokan. Tidak ada satu dokter pun di Indonesia ini yang memiliki niat dan kesengajaan untuk melakukan malapraktik. Jadi segala upaya yang dilakukan orang lain untuk mengkriminalisasikan praktik kedokteran harus dilawan oleh BHP2A sehingga terbentuk kenyamanan bagi dokter untuk berpraktik.

Sebagai badan otonom di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) telah menjalankan tugasnya dalam menyidangkan beberapa pelanggaran disiplin yang dilakukan dokter. Namun sampai saat ini MKDKI tingkat Provinsi (MKDKI-P) di Sumatera Utara belum terbentuk. Padahal majelis ini sangat diperlukan yang merupakan amanah dari UU Praktik Kedokteran. Untuk itu, IDI Sumatera Utara perlu mendesak MKDKI dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk segera mempersiapkan MKDKI-P Sumatera Utara. Sebagai langkah awal, IDI bersama Dinas Kesehatan perlu membentuk suatu tim persiapan pembentukan MKDKI-P Sumatera Utara.

Saat ini ada sekitar 3500 dokter yang berpraktik di Sumatera Utara dan sebagian besar terpusat di kota-kota besar seperti Medan, Pematang Siantar, dan Binjai. Sedangkan masalah izin praktik dokter merupakan tanggung jawab IDI di tingkat cabang bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota. Namun adanya beberapa dokter yang berpraktik antar kabupaten / kota di Sumatera Utara memerlukan peran IDI di tingkat wilayah untuk mengaturnya. IDI Sumatera Utara bersama seluruh IDI Cabang harus membuat suatu sistem terpadu dalam pembinaan dan pengawasan terhadap praktik dokter di Sumatera Utara.

Mudah-mudahan wacana di atas bisa menjadi pertimbangan bagi para kandidat ketua umum IDI Sumatera Utara untuk menyampaikan visi dan misi serta pokok-pokok pikiran dalam pembahasan garis-garis besar program kerja pada Musyawarah Wilayah IDI Sumatera Utara. Akhirnya, penulis mengucapkan selamat melaksanakan Musyawarah Wilayah kepada seluruh pengurus IDI wilayah dan cabang di Sumatera Utara. Semoga dapat lebih banyak memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan pelayanan kedokteran di Sumatera Utara.***
Penulis adalah Sekretaris IDI Cabang Medan.

kasus antasari azhar

Tersangka kasus pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, yang juga ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diduga menjadi dalang untuk menghabisi nyawa korban karena merasa dirinya terancam.




Sementara itu, pemicu awalnya adalah hubungan khususnya dengan sang caddy Rani Juliani, yang dinikahi siri oleh Nasrudin. Kisah asmara Antasari dengan Rani, oleh Nasrudin, dijadikan alat untuk menekan mantan jaksa karir itu. Tujuannya agar Antasari azhar mengabulkan keinginan pucuk pimpinan perusahaan BUMN ini.

Krominolog dari Universitas Indonesia Adrianus Meliala menduga Nasrudin memang tipe pejabat yang mengutamakan lobi dalam memuluskan pekerjaannya. Hal ini misalnya tercermin dari intensitasnya bermain golf, dan kerap mendapatkan proyek dengan cara kolusi. “Jadi, memang Nasrudin ini memang agak preman. Istrinya tiga. Pasti orientasi orang ini bukan kencan, tapi untuk lobi,” ujar Adrianus, Rabu (6/5) kepada Kompas.com.

Antasari azhar pun mengendus hal ini dan merasa terancam. Jika korban membongkar kisah asmaranya dengan seorang gadis golf muda, bukan saja reputasi dan jabatannya yang melayang, komisi antikorupsi yang dipimpinnya pun akan tercoreng.

Mantan Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI ini pun berusaha membungkam korban dengan berbagai cara. “AA mengerti karakter Nasrudin sehingga tidak berani bermain-main,” ujarnya.

Hingga kini, pemeriksaan terhadap Antasari terus berlangsung. Hari ini, pemeriksaan kembali digelar pada pukul 10.00 WIB di Polda Metro Jaya.

Sementara itu, tim kuasa hukum Antasari azhar membantah semua dugaan di atas. Juniver Girsang, salah seorang kuasa hukum Antasari, misalnya, membantah dugaan hubungan khusus antara kliennya dengan Rani. “Itu fitnah. Ada skenario merusak citra Pak Antasari, keluarga, dan KPK. Pak Antasari mengenal Rani tiga tahun lalu di lapangan golf dan hanya bertemu dua kali,” ujarnya kemarin.

“Pak Antasari tidak melakukan tindak pidana pembunuhan berencana,” ujar Denni Kailimang, kuasa hukum Antasari lainnya.

sumber: www.kompas.com



koalisi 2009

Dewan Pimpinan Daerah Golkar Gorontalo mendukung koalisi Golkar dengan Partai Demokrat. Menurut Ketua DPD Golkar Gorintalo, Fadel Muhammad, sesuai amanah rapat konsultasi seharusnya Golkar berkolisi dulu dengan Demokrat.




“Prosedur terburu-buru ini tidak bagus, lanjutkan dulu dengan Demokrat kalau benar-benar mandek baru (putus),” ujar Fadel Muhammad, sebelum Rampimnasus Golkar, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (23/4).

Pada rapat konsultasi, kata dia, Gorontalo dan DPD Golkar daerah timur meminta Golkar untuk berkoalisi dengan Demokrat. Namun tiba-tiba sekarang terdengar koalisi kedua partai itu tidak bisa. “(Keputusan itu) terkesan buru-buru, proses politik tidak semudah itu,” ujarnya.

Menurut dia, sebagai partai yang kalah, Golkar harus tahu diri. “Sikap terburu-buru ini karena Golkar kalah, kalau orang kalah harus bicara pada posisi orang kalah,” kata dia.

Fadel pun mendukung pengajuan calon wakil presiden lebih dari satu. “Ya dia (Demokrat) kan pemenang, mau minta 10-20 ya silahkan saja.”



basket indonesia

Denny Sumargo
Jakarta, 11 Oktober 1981
Profesi Atlit Basket Profesional


Penghargaan:

Rookie Of The Year 2001
1st place Slam Dunk Contest 2003
All Defensive Team 2001 - 2006
MVP Kobatama Regular Season 2002 - 2003
National Basketball Team of Indonesia 2001, 2003, 2007



Penghargaan Tim:

- Juara ke 1 di Sister City Jakarta bersama Satria Muda Britama.
- Juara ke 2 pada kejuaraan SEABA 2007 di Jakarta bersama Satria Muda Britama.
- Juara ke 1 pada kejuaraan Liga Basket Indonesia (IBL).
- Kompetisi musim bersama Satria Muda Britama 2006.
- Juara ke 1 pada kejuaraan IBL di Jogjakarta bersama Satria Muda Britama.
- Runner-up IBL 2004 kompetisi musim bersama Aspac.
- Juara ke 1 pada kejuaraan musim IBL 2003 bersama HP Aspac.
- Juara ke 1 pada Kobatama 2000-2002 bersama Aspac.
- Rangking ke 4 pada SEABA 2001 di Manila.
- Rangking ke 7 pada kejuaraan ABC di Dubai (UEA).
- Juara ke 1 pada Turnamen Kobatama 2002 di Surabaya bersama Aspac.




Profil

SOSOK Denny Sumargo dikenal sebagai pebasket tangguh. Karirnya mulai bersinar saat pindah ke SM Britama pada tahun 2004. Sejak itu Denny telah membawa teamnya menjadi Juara IBL Turnament 2006 di Jogjakarta. Lalu di IBL Regular Turnament 2006 dengan mengalahkan Aspac Putra Riau.

Denny juga menjadi salah satu pebasket Indonesia yang meraih top score pada pertandingan tersebut dengan score 22 sesuai dengan nomor Jersey yang sampai saat ini nomor tersebut Denny pakai di kaosnya. Padahal, sebelumnya Denny pernah menjadi shooter andalan Aspac. Pria tangguh pemilik bertinggi badan 183cm dengan berat badan 75kg ini dilahirkan di Makassar, 11 Oktober 1981.

Saat hijrah ke Jakarta, dia langsung bergabung dengan klub Aspac pada tahun 2000. Sebelumnya hanya bermain di klub Viking (Makassar). Sosok pebasket dunia Michael Jordan dan Kobe Bryant menginspirasi Denny untuk mewujudkan menjadi pebasket handal dan terkenal dengan permainan khas-nya sebagai shotting guard.

Di klub SM dan di Aspac, sebelum mengenakan kostum nomor 22, mengawali karirnya di dunia basket dengan klub Jersey no 7. Namun setelah itu, mengganti nomor dengan nomor 22. Nomor tersebut dianggapnya mempunyai arti khusus dalam hidupnya. Nomer 22 diasosiasikan dengan tanggal lahir orang-orang yang sangat berarti dalam hidupnya.

Selain bekerja sebagai professional basketball player, Denny juga pehoby baca buku dan tidur. Membaca buku menurutnya, bisa menambah wawasan. Namun untuk urusan tidur, Denny menganggapnya sebagai salah satu kewajiban untuk menjaga kondisi badannya usai beraktivitas apalagi setelah bertanding.

Penampilan? Denny suka dengan kriteria sepatu yang simple yang berwarna putih berukuran 45. Karena itu, Denny dikenal sebagai model karena pernah di kontrak oleh sepatu apparel olahraga bertaraf international di tahun 2002. Pengalaman lain yang menjadi menarik adalah saat Denny mengalami cedera lutut saat Sister City di tahun 2004 dan akhirnya dioperasi rumah sakit ACL di Filipina. Karena itu, Denny pada akhir tahun 2004 sempat melakukan terapi sampai Februari 2005. Denny juga sempat meraih Runner-up IBL 2004 bersama HP Aspac.

Kiprahnya pernah mengalami pasang surut, apalagi sejak dianggap menjadi salah satu pemain yang sering berkonflik. Baik dengan management suatu klub ataupun dengan pelatihnya. Sebagai sosok sang Juara, semua itu dianggapnya sebagai bumbu-bumbu dalam kehidupannya yang akhirnya membuatnya berkarakter yang kuat.

Sukses semua itu, ternyata Denny juga sering mengikuti berbagai kejuaraan. Baik bertaraf international seperti ketika saat bergabung dengan Aspac maupun Satria Muda. Dengan Aspac, Denny sempat menjadi peringkat 4 SEABA 2001 di Manila. Dan peringkat 7 ABC Champions di Dubai (UEA).

Meraih juara turnamen Kobatama 2002 di Surabaya setelah menang dari Wismilak CLS. Saat bersama Satria Muda Britama, Deny menjadi juara di Sister City pada tahun 2007 dan telah meraih peringkat 12 di Kejuaraan Basketball Asia di Jepang kemarin.

Untuk saat ini Denny ditugaskan menjadi Simbol dari Liga Bola Basket Indonesia 2008. Pekerjaan paruh waktunya juga sebagai model iklan untuk minuman skala International.

TIK

Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991
“Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means.”
Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole”
Dari penjelasan di atas : kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks social yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan. Bagaimana implikasinya agar dapat menguntungkan secara individual dan masyarakat secara keseluruhan tidak didifinisikan secara lebih khusus.


Information Technology in the National Curriculum, England and Wales, 1995
“Information technology (IT) capability is characterized by an ability to use effectively IT tools an information source to analyse, process an present information, and to model, measure an control external events.
This Involve :
· Using information sourcxes and IT tools to solve problems
· Using it tools and information source, sich as computer systems and software packages, to support learning in variety contexts;
· Understanding the implication of IT for working life and society.
Pupils should be given opportunities, where appropriate, to develop and apply their IT capability in their study of National Curriculum subjects.”
Dari penjelasan di atas : nampaknya terdapat acuan kemampuan TIK yang hendak dicapai dan system nilai dalam bekerja pada kehidupan sehari-hari yang hendak dibelajarkan, seperti nilai apa yang perlu dikembangkan dalam suatu system social masyarakat berkenaan dengan kemampuan menggunakan TIK
Menurut Puskur Diknas Indonesia th …..
a. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
i. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
ii. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
b. Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media
Menurut anatta sannai, Jakarta Indonesia, 2004
Teknologi Informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada oranglain

perjuangan guru vs ujian 2009

Salah satu kesalahan ditengarai menjadi penyebab merosotnya mutu pendidikan nasional adalah penyelenggaraan pendidikan nasional yang dilakukan secara birokratik-sentralistik. Sekolah banyak berfungsi sebagai penampung juklak-juknis keputusan birokrasi yang sering tidak sesuai dengan kondisi sekolah tersebut. Ujung-ujungnya sekolah menjadi kehilangan kemandirian, motivasi dan inisiatif untuk mengembangkan dan memajukan lembaganya termasuk peningkatan mutu pendidikan sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional.

Upaya perbaikan atas kenyataan tersebut dijalankan dengan dukungan suasana kondusif berupa penetapan otonomi daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan, yang berimplikasi antara lain pada penyelenggaraan otonomi pengelolaan pendidikan dan otonomi sekolah, sehingga mencegah terulangnya penyelenggaraan pendidikan nasional secara birokratik-sentralistik.

Meskipun seperti itu pola pikir dan harapan para penggagas KTSP, sekolah tetap tidak akan mungkin melenyapkan hegemoni pemerintah. Otonomi sekolah yang konon sempurna apabila berpedoman pada Manajemen Berbasis Sekolah ternyata baru terselenggara dalam banyak wacana. Ini terungkap pada pagelaran gagasan demi gagasan apik dalam panggung seminar. Bahwa sudah mulai diketemukan munculnya kembali fenomena birokratik-sentralistik baru di daerah berkat diperolehnya otonomi daerah tersebut (Prof. Dr. Mudjiarto, M.Pd, Otonomi Sekolah dan Prospek Pelaksanaan Model MBS, 2004 )

Jadi, jika tiba-tiba terjadi kasus di mana suatu kebijakan pemerintah ditolak oleh pihak sekolah, apakah gejala ini layak disebutkan sebagai perwujudan mimpi lama tentang otonomi sekolah dan tercegahnya penyelenggaraan pendidikan secara birokratik-sentralistik?

Cobalah kita segarkan ingatan sejenak kepada seorang Ibu Guru Nurlaila yang berjuang membela murid-muridnya di SMP 56 Jakarta dalam kasus ruilslag bangunan sekolah, ganjarannya jelas menyakitkan. Beliau diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai negeri sipil.

Atau belum juga terhapus dari ingatan tentang betapa kerasnya gerakan para aktivis LSM pendidikan, para praktisi dan ahli pendidikan serta kalangan DPR menginginkan UAN segera dihabisi. Tetapi, dalam suasana empati pasca tsunami Aceh, kita malah terusik perih oleh pencerminan arogansi eksekutif dengan keputusan Mendiknas tentang pelaksanaan UAN yang diganti namanya dengan Ujian Nasional (UN) tahun 2005. (Kompas, 20 Januari 2005 ).

Kasus lain di Bandung tahun 2007. Penjatuhan hukuman disiplin berupa penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun terhadap Iwan Hermawan, S.Pd guru SMA Negeri 9 Kota Bandung Sekretaris Jenderal DPP FGII. Karena dituduh menyebarkan berita kebocoran Ujian Nasional.

Catatan-catatan kegagalan para guru dan stakeholders pendidikan dalam upaya memenangkan tuntutan mereka tersebut semakin memperjelas pemahaman kita akan ungkapan sinis pemerintah kok dilawan! Dan fenomena birokratik-sentralistik masih tetap akan berdiri kokoh menjaga gawang kekuasaan pemerintah (Depdiknas).

Jadi, guru dan atasan guru, coba tolak UN 2009 kalau berani!

;;